Sunday, September 28, 2014

Cara membuat benih cabe rumahan Berkualitas

Semakin terbatasnya lahan dan melambungnya harga jual tanah di perkotaan, maka ruang tumbuh tanaman hijau dan pepohonan semakin terasa sedikit.  Terkait hal ini jika  tidak memungkinkan menanam banyak pohon di halaman rumah yang luas,  kita dapat mengganti tanah dengan air atau yang disebut dengan hidroponik. Metode ini memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi sebagai media tanam atau kita bisa maksimalkan lahan yang sempit dengan menanam dalam polybag.

Berkebun memang salah satu hobi yang mengasyikan, apalagi dapat menghasilkan. Sebelum mempunyai lahan kebun yang luas (Impian dan Cita-cita :D),  berikut contoh memanfaatkan cabe yang sudah busuk atau tua sebagai benih atau bibit tanaman cabe.

Saya akan jelaskan pengalaman pembuatan bibit cabe tersebut :

1. Pisahkan biji cabe dari daging dan kulit cabe



2. Rendam Biji cabe dengan tujuan memilih bibit yang baik, apabila biji cabe mengambang sebaiknya dibuang, karena kemungkinan besar tidak akan tumbuh sebagaimana mestinya. Silahkan ambil biji cabe yang terendam di dalam air untuk mendapatkan benih cabe dengan kualitas yang baik.



3. Setelah di lakukan pemilihan benih cabe, silahkan jemur biji cabe hingga kering


4. Setelah kering benih cabe siap di taburkan ke dalam media tanam (bisa dalam tanah, polybag atau dengan cara Hidroponik.


5. Berikut hasil penyebaran benih cabe kurang lebih 5 hari akan tumbuh tunas-tunas kecil, Lakukan pemisahan seteleh tunas cabe agak tumbuh besar mendapatkan ruang yang agak besar agar pertumbuhan cabe maksimal.



6.Silahkan tunggu untuk hasil buahnya, kemungkinan akan berbuah  2-3 bulan kedepan. 

                    
Selamat Mencoba